Pages

Thursday, November 13, 2014

Kalor dan Perubahan Wujud Zat

Salam hangat untuk para pengunjung semua, kali ini saya mau ngepost penegetahuan yang bermanfaat tentunya buat kalian semua, amin. seperti yang selalu saya bilang, ini semua berawal dari rasa ingin tau saya terhadap sesuatu yang tidak bisa saya jawab atau saya simpulkan sendiri. Langsung aja deh ga usah kebanyakan curhat. untuk edisi kali ini bertemakan "FISIKA DAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI", sebelumnya saya udah pernah posting juga judul-judul yang berkaitan dengan tema ini, yaitu "Rahasia di Balik Nyala Api", "Api Bisa Menyala Jika Ada Oksigen, Bagaimana dengan Matahari ?" dan "Mengapa Api Menyala/Menguncup keatas ?". Naaah, Sekarang saya mau ngepost "Sifat Kalor dan Perubahan Wujud Zat". Okee langsung simak aja ya dibawah ini.. Selamat membaca dan memahami..


Kalor dan Perubahan Wujud Zat
.
Perhatikan saat kamu memasukkan sebuah es ke dalam segelas minuman teh panas, Apa yang terjadi? Wujud es padat pasti akan mencair. Simak penjelasan berikut!Selama proses terjadinya perubahan wujud suatu zat, ternyata suhu benda tetap. Mengapa demikian? Saat terjadi perubahan wujud tersebut kalor yang diperlukan atau dilepaskan tidak digunakan untuk menaikkan suhu, tetapi digunakan untuk mengubah wujud suatu zat. Ingat bahwa wujud zat yang terdapat di alam dibedakan menjadi tiga, yaitu : padat, cair dan gas.Misal, pada saat kamu memasukkan air ke dalam freezer (ruang pembeku) dalam lemari es untuk membuat es batu. Saat membeku, wujud zat terjadi perubahan yaitu dari cair menjadi padat. Demikian sebaliknya saat es batu kamu taruh di bawah sinar terik matahari, saat mencair wujud zat berubah dari padat menjadi cair.Contoh lain yang dapat kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah saat memasak air, kamu dapat mengamati bahwa saat mendidih akan terjadi perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Terdapatbanyak zat cair untuk mengubah wujudnya dari cair menjadi gas tanpa mendidihkan. Selama penguapan berlangsung, zat cair tersebut berangsur-angsur berubah menjadi gas pada suhu di bawah titik didihnya. Misal, kamu berenang kemudian keluar dari kolam renang ke udara hangat, maka air yang menempel pada kulitmu akan segera menguap. Penguapan ini tentu membutuhkan energi kalor yang diperoleh dari panas tubuhmu. Kamu tentu akan mengerti bagaimana pengeringan ini mengakibatkan dinginnya tubuhmu.Perubahan wujud zat dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain. Berikut perubahan wujud yang terjadi pada zat, yaitu :1) MencairPerubahan wujud zat padat menjadi cair disebut mencair. Saat zat mencair memerlukan energi kalor. Contoh peristiwa mencair, antara lain: es dipanaskan, lilin dipanaskan dll2) MembekuPerubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku. Pada saat zat membeku melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa membeku, antara lain : air didinginkan di bawah 00C, lilin cair didinginkan, dll 3) MenguapPerubahan wujud zat cair menjadi gas disebut menguap. Pada saat tersebut zat memerlukan energi kalor. Contoh, antara lain: minyak wangi, air dipanaskan sampai mendidih, dll 4) MengembunPerubahan wujud zat gas menjadi cair disebut mengembun. Saat terjadi pengembunan zat melepaskan energi kalor. Contoh, antara lain : gelas berisi es bagian luarnya basah, titik air di pagi hari pada tumbuhan, dll 5) MenyublimPerubahan wujud zat padat menjadi gas disebut menyublim. Saat penyubliman zat memerlukan energi kalor. Contoh, antara lain: kapur barus (kamper), obat hisap , dll 6) Mengkristal atau menghablurPerubahan wujud zat gas menjadi padat. Pada saat pengkristalan zat melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa pengkristalan, antara lain: salju, gas yang didinginkan, dllUntuk lebih memahami pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat, perhatikan grafik pemanasan es berikut ini! Perhatikan grafik tersebut! Garis AB dan CD condong ke atas, apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Hal ini disebabkan karena saat itu energi kalor yang diperlukan pada garis AB adalah untuk menaikkan suhu es mencapai 00C untuk mengubah wujud es menjadi cair. Juga pada garis CD kalor yang diperlukan adalah untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas pada suhu 1000C. Jika kamu perhatikan garis BC dan DE mendatar, apa yang menyebabkannya? Pada saat proses garis BC es yang berwujud padat mulai mencair berubah menjadi air, demikian pula garis DE terjadi perubahan wujud zat cair menjadi gas. Apabila kamu perhatikan garis BC dan DE mendatar, hal ini menunjukkan bahwa energi kalor yang diperlukan saat itu tidakdigunakan untuk menaikkan suhu zat, melainkan untuk mengubah wujud zat.KonsepDalam kehidupan sehari-hari banyak kamu jumpai perubahan wujud suatu benda, misal tanpa sengaja tanganmu terkena tetesan spiritus, apa yang kamu rasakan? Tanganmu yang terkena tetesan spiritus akan terasa dingin, karena saat itu spiritus menguap. Menguap memerlukan energi kalor, energi kalor tersebut diperoleh dari tubuhmu.

Energi kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten.
Referensi : http://www.artikelbagus.com/